Ibarat Menggenggam Bara Api
Dari Anas bin Malik radhiyallallahu ‘anhu dari Rasulullah shallahu ‘alaihi wasllam beliau bersabda:
يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالقَابِضِ عَلَى الجَمْرِ
“Akan datang suatu masa,orang yang sabar pada masa itu bagaikan orang yang sedang menggenggam bara.” [HR. Ahmad 9073, At-Tirmidzi 2260, dan dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth].
Merekalah orang yang istiqamah di tengah keterasingan. Karena itulah, Allah memberikan pahala besar.
Dari Abu Tsa’labah al-Khusyani, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامَ الصَّبْرِ الصَّبْرُ فِيهِ مِثْلُ قَبْضٍ عَلَى الْجَمْرِ لِلْعَامِلِ فِيهِمْ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِهِ. قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْهُمْ قَالَ أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْكُمْ
“Sesungguhnya setelah kalian akan datang hari-hari kesabaran, orang yang sabar pada hari itu bagaikan orang yang menggenggam bara, orang yang beramal tatkala itu memperoleh pahala lima puluh orang yang beramal seperti amalannya,”
Sahabat bertanya: ”Wahai Rasulullah, lima puluh orang diantara mereka ?,”
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab :”Tidak, tapi lima puluh dari kalangan kalian.”
(HR. Abu Daud no. 3778, At-Tirmizi no. 2984, dan Ibnu Majah no. 4004)
Allahu akbar…! pahala 50 orang di kalangan sahabat.
Ibnul Qayyim rahumahullah dalam kitab Madarijus Salikin 3/199 menjelaskan,
“Pahala yang besar ini karena keterasingannya di antara manusia dan karena dia berpegang teguhnya dengan Sunnah diantara kegelapan hawa dan akal pikiran.”